WAWANCARA YANG BAIK

 

Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.

 

Sebagian orang melakukan wawancara dengan asal bertanya, sehingga hasil wawancaranya pun tidak sesuai dengan topik yang ingin dibahas. Selain itu, banyak orang yang melakukan kegiatan wawancara tanpa berlatih, sehingga keterampilan dan sikapnya terlihat kurang baik.

 

Agar hasil wawancara maksimal, maka pewawancara perlu memperhatikan hal-hal penting berikut, baik sebelum melakukan wawancara, ketika melakukan wawancara, maupun setelah melakukan wawancara.

 

A. Sebelum Melakukan Wawancara

1.    Tentukan tema/topik wawancara

2.    Pilihlah narasumber yang tepat

3.    Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.

4.    Tunjukan kesan yang baik , misalnya datang tepat waktu.

5.    Berpakaian dengan sopan.

6.    Berbicara dan Bersikap santun.

7.    Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan.

8.    Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA (Apa, Dimana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana)

9.    Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah disusun.

 

B. Ketika Sedang Melakukan Wawancara

1.     Perkenalkan diri sebelum wawancara.

2.    Sampaikan Tujuan Wawancara.

3.    Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan.

4.  Cairkan suasana dengan menanyakan tentang kegemaran tokoh. Jika suasana sudah cair, baru hubungkan dengan persoalan yang menjadi topik wawancara.

5.    Sebutkan nama narasumber secara lengkap.

6.    bawa buku catatan, alat tulis, ata alat perekam saat melakukan wawancara.

7.    Dengarkan pendapat dan informasi dari narasumber secara seksama.

8.    Hindari memotong ucapang narasumber agar keterangan tidak terputus.

9.    Hindari minta pengulangan jawaban dari narasumber.

1   Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.

11.  Hormati petunjuk narasumber.

12. Hindari pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.

13. Mampu mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban di catat.

 

C. Setelah Melakukan Wawancara

1.    Mohon diri dengan sopan.

2.    Ucapkan Terimakasih.

3.    Sampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang berkenan.


 Contoh video wawancara:

Link video wawancara

Video pembelajaran wawancara:

Link video wawancara

Setelah mengetahui hal-hal yang harus dilakukan dalam kegiatan wawancara, jangan lupa untuk berlatih terlebih dahulu ya!

 

Sumber : Buku Tema Kelas IV SD (Tema 3. Peduli Terhadap Makhluk Hidup)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP III PKN KELAS 3

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran:Pendidikan Kewarganegaraan SD dan MI Kelas/Semester:III/ 1 Alokasi Waktu:3 x pertemuan @ 35 menit Standar Kompetensi : 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda. Kompetensi Dasar: 1.2 Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam ke- hidupan sehari-hari. Indikator: - Menyebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. - Menyebutkan contoh sikap yang sesuai dengan nilai Sumpah Pemuda. - Melaksanakan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehi- dupan sehari-hari. I. Tujuan Pembelajaran - Menerangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda. _ Menyebutkan makna dari nilai-nilai yang ada dalam Sumpah Pemuda. - Menjelaskan contoh sikap yang sesuai dengan nilai Sumpah Pemuda. - Melaksanakan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari. II. Materi Pokok Pembelajaran Penerapan Nilai Sumpah Pemuda III. Metode Pembelajaran - Diskusi -
Baca selengkapnya

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA Kalimat adalah:Satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan suatu pikiran yang utuh . Dalam suatu kalimat terdiri dari beberapa unsur antara lain subyek,predikat, obyek ,pelengkap dan keterangan. Kalimat dikatakan sempurna jika minimal memliki unsur Subyek dan Predikat. 1. Ciri-Ciri Subjek • Jawaban atas Pertanyaan Apa atau Siapa kepada Predikat. Contoh : 1. Juanda memelihara binatang langka Siapa memelihara? Jawab : Juanda. (maka juanda adalah S sedangkan memelihara adalah predikat) Siapa atau apa Binatang langka ? = tidak ada jawaban 2. Meja itu dibeli oleh paman. Apa dibeli ? = jawab Meja • Biasanya disertai kata itu,ini,dan yang (yang ,ini,dan itu juga sebagai pembatas antara subyek dan predikat) Contoh : Anak itu mengambil bukuku S P 2 Ciri-Ciri Predikat • Menimbulkan Pertanyaan apa atau siapa. Dalam hal ini jika predikat maka dengan pertanyaan tersebut akan ada jawabannya. Perhatikan pada Subyek diatas. Subyek dan pred
Baca selengkapnya
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran:Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : III/1 Alokasi Waktu:3 x pertemuan @ 35 menit Standar Kompetensi : 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda Kompetensi Dasar: 1.1 Mengenal makna satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa Indikator: - Menyebutkan contoh organisasi kepemudaan - Menyebutkan organisasi yang berperan dalam Sumpah Pemuda. - Menyebutkannama-namatokohdalamorganisasipemuda. - Menjelaskan peran setiap tokoh-tokoh pemuda. - Menunjukkan sikap untuk meneladani jiwa perjuangan tokoh pemuda. I. Tujuan Pembelajaran - Memberi contoh organisasi kepemudaan. - Menyebutkan organisasi yang ikut serta dalam Sumpah Pemuda. - Menyebutkan tokoh-tokoh dalam organisasi kepemudaan. - Menjelaskan peran setiap tokoh dalam organisasi kepemudaan. - Meneladani sikap dan jiwa perjuangan para tokoh. II. Materi Pokok Pembelajaran Pengenalan Tokoh Sumpah Pemuda III. M
Baca selengkapnya