KALIMAT TANYA
Pengertian Kalimat Tanya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kata merupakan suatu unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan serta
merupakan perwujudan kesatuan pemikiran dan perasaan yang dapat digunakan dalam
berbahasa. Secara linguistik, kata diartikan sebagai satuan bahasa yang terdiri
atas morfem tunggal atau gabungan morfem.
Kalimat tanya ialah kalimat yang
gagasannya berupa pertanyaan yang bertujuan untuk meminta respon atau tanggapan
dari seseorang dari pertanyaan diajukan. Tanggapan yang digunakan bisa berupa
penjelasan yang panjang maupun hanya berbentuk konfirmasi. Semua tanggapan yang
didapat tergantung dari pertanyaannya dan kondisi saat melakukan percakapan.
Macam Kata Tanya dan Fungsi
Kata tanya mempunyai sejumlah jenis
beserta fungsi dan contohnya, dimana diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Apa
Kata ini merupakan kata yang berfungsi untuk menanyakan sesuatu baik berupa
keadaan atau perbuatan yang berkaitan dengan isi atau inti bahasan. Adapun
jawaban untuk kata tanya ini adalah suatu pengertian, keterangan ataupun
penjelasan dari apa yang ditanyakan. Contoh:
- Apa
yang dimaksud dengan kalimat tanya?
o Kalimat tanya merupakan kalimat yang ditujukan untuk menanyakan suatu hal kepada orang lain. - Apa
makanan yang sedang kau santap itu, Ali?
o Aku sedang menyantap lemper, Budi.
2. Siapa
Merupakan kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan pelaku yang terkait,
tersangkut atau turut serta dalam suatu peristiwa atau kejadian. Adapun jawaban
dari kata tanya ini adalah orang atau pelaku suatu tindakan tersebut. Misalnya:
1.
Siapa yang akan mengantarmu membawa
rapot di sekolah nanti?
o Yang akan mengantarkan aku membawa rapot adalah Ayahku.
2.
Siapa yang bertamu ke rumahmu kemarin
malam?
o Itu kerabatku, Sani namanya.
3. Kapan
Merupakan kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan interval peristiwa
terjadinya sesuatu keadaan. Jawaban atas kata tanya ini dapat berupa jam, hari,
tanggal, bulan, tahun ataupun lamanya sebuah kejadian. Misalnya:
- Kapan
acara wisuda akan dilaksanakan?
o Acara wisuda akan dilakasanakan pada tanggal 21 oktober nanti. - apan
kita akan berlibur ke kampung halamanmu?
o Mungkin minggu depan sepertinya.
4. (Di, Ke, Dari) Mana
Adalah sebuah kata tanya yang berfungsi untuk menanyakan tempat suatu peristiwa
berlangsung, lokasi yang akan dituju, serta tempat yang sedang digunakan atau
yang tengah disambangi. Adapun jawaban atas kata tanya ini adalah hal-hal yang
ditanyakan oleh kata tanya tersebut. Misalnya:
1.
Dimanakah kau membeli buku itu?
o Aku membelinya di toko buku seberang sekolah.
2.
Saat liburan sekolah nanti, kau akan
berlibur ke mana?
o Sepertinya aku akan berlibur ke Cianjur.
3.
Darimana saja kau akhir-akhir ini?
o Akhir-akhir ini baru saja dari luar kota untuk menjalankan proyek dari
perusahaan.
Baca: kata majemuk – contoh kata kerja dalam bahasa Indonesia – contoh kata
sifat dalam kalimat – contoh kata berimbuhan dalam kalimat – contoh kalimat
seru dalam kalimat
5. Mengapa
Adalah kata tanya yang berfungsi sebagai penanya alasan atau sebab sebuah peristiwa
terjadi. Jawaban atas kata tanya ini adalah penyebab kenapa peristiwa tersebut
terjadi. Umumnya jawabannya diawali dengan konjungsi karena atau sebab.
Misalnya:
- Mengapa
kau tak ikut acara perpisahan kemarin?
o Aku tidak mengikuti acara perpisahan karena harus
menemani adikku di rumah sakit.
- Mengapa
angka 2 termasuk bilangan prima?
o Sebab, angka 2 hanya bisa dibagi angka 1 dan
angka 2 itu sendiri.
6. Bagaimana
Kata tanya ini berfungsi sebagai kata yang menanyakan cara atau proses sebuah
peristiwa berlangsung, serta untuk menanyakan keadaan atau kejelasan satu hal.
Kejelasan atau keadaan suatu hal, serta cara atau proses suatu peristiwa
berlangsung adalah jawaban atas kata tanya ini. Contohnya:
- Bagaimana
proses metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu?
- Pertama-tama,
telur kupu-kupu akan menetas menjadi ulat. Setelah ukuran tubuhnya
mencapau ukuran maksimal, ulat tersebut akan melekatkan dirinya pada
ranting atau daun menggunakan anyaman benang buatannya. Anyaman benang
tersebut kelak akan menjadi kepompong. Ulat akan ada di dalam kepompong
selama 7 hingga 20 hari, tergantung dari spesies kupu-kupu tersebut. Jika
waktunya sudah tiba, maka ulat yang telah menjadi kupu-kupu itu akan
melepaskan diri dari kepompongnya.
7. Berapa
Jenis kata tanya yang terakhir ini mempunyai fungsi sebagai penanya banyak,
jumlah, atau satuan. Adapun jawaban atas kata tanya ini adalah banyak, jumlah,
atau satuan yang hendak ditanyakan. Contohnya:
- Berapa
tinggi badanmu saat ini?
- Saat
ini, tinggi badanku sekitar 170 cm.
Fungsi dan Ciri Kalimat Tanya
Fungsi
Kalimat Tanya
Kalimat tanya berfungsi untuk meminta
jawaban berupa penjelasan, untuk menggali informasi, untuk klarifikasi, atau
konfirmasi. Kalimat tanya juga digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu yang
disebut kalimat tanya tersamar. Selain itu, ada juga kalimat tanya yang
diajukan tanpa memerlukan jawaban yang disebut kalimat tanya retoris.
Ciri-
Ciri Kalimat Tanya
Adapun ciri-ciri dari kalimat tanya
ialah sebagai berikut:
1.
Kalimat tanya selalu diakhiri dengan
tanda baca tanya.
2.
Kalimat tanya umumnya selalu diawali
dengan kata tanya yaitu 5W+1H.
3.
Kalimat tanya sering menggunakan
akhiran-kah, bagaimanakah, kapankah, apakah, berapakah, bolehkah, bisakah dan
lain sebagainya.
4.
Kalimat tanya yang hanya berupa
tanggapan konfirmasi, intonasi pada akhir kalimat meningkat.
5.
Kalimat tanya yang mengharapkan
tanggapan yang jelas dan panjang intonasi pada akhir kalimat menurun.
Kalimat tanya dicirikan oleh empat hal,
yaitu sebagai berikut.
1.
Penggunaan kata tanya: apa, siapa, di
mana, bagaimana, mengapa, dan lain-lain. Contoh :
– Bagaimana kondisi pengungsi lumpur Lapindo saat ini?
– Apa Anda sudah berpengalaman di bidang mesin?
2.
Penggunaan kata bukan atau tidak,
Contoh :
– Bukankah ini tas yang kamu bawa?
– Ini hasil ulanganmu, bukan?
– Tidakkah dia merasa aneh dengan sikapmu?
3.
Penggunaan klitika -kah pada predikat
kalimat yang diubah susunannya SP-) PS Contoh :
– Ia lulus tahun ini.| Luluskah ia tahun ini?
– Ia sudah pulang? | Sudah pulangkah ia?
4.
Penggunaan intonasi naik pada suku kata
akhir
Contoh :
Ayahnya Terlibat Perampokan.
Ayahnya Terlibat Perampokan?
Jenis Kalimat Tanya
Tahukah kalian bahwa kalimat tanya yang
sering kita gunakan sehari-hari pada dasarnya terdapat beberapa jenis antara
lain:
a.
Kalimat Tanya Klarifikasi dan Konfirmasi
Yang dimaksud kalimat tanya klarifikasi
(penegasan) dan kalimat Tanya konfirmasi (penjernihan) ialah kalimat tanya yang
disampaikan kepada orang lain untuk tujuan mengukuhkan dan memperjelas
persoalan yang sebelumnya telah diketahui oleh penanya. Kalimat tanya ini tidak
meminta penjelasan, tapi hanya membutuhkan jawaban pembenaran atau sebaliknya
dalam bentuk ucapan ya atau tidak dan benar atau tidak benar.
Contoh kalimat tanya klarifikasi:
1.
Benarkah Saudara yang memimpin
penelitianmu?
2.
Apa benar barang-barang ini milik Anda?
3.
Jadi benar isu mengenai keluarnya Anda
dari Proyek Management?
4.
Benarkah akan terjadi gempa di Jakarta,
Pak?
Contoh kalimat tanya konfirmasi:
- Apakah
Saudara mempunyai hubungan erat dengan terdakwa?
- Apa
Bapak sudah menerima surat pengunduran diri saya?
- Apakah
ini kunci mobil saudara?
- Apa
hari itu Anda pergi bersamanya?
b.
Kalimat Tanya Retoris
Kalimat tanya retoris adalah kalimat
tanya yang tidak memerlukan jawaban atau tanggapan langsung. Kalimat tanya
retoris biasanya digunakan dalam pidato, khotbah, atau orasi. Pertanyaan
retoris dikemukakan dengan bermacam-macam maksud sesuai dengan pokok
pembicaraan. Pertanyaan retoris bertujuan untuk memberi semangat, menggugah
hati, memotivasi, memberi kesadaran, dan sebagainya terhadap audiens atau
pendengar.
Contoh kalimat retoris :
1.
Apakah kita tega membiarkan mereka
kelaparan?
2.
Apakah nasib kita akan berubah tanpa
ada usaha?
3.
Mana mungkin Allah menurunkan rezeki
bagi orang-orang malas?
4.
Di mana kita saat mereka memohon
pertolongan?
5.
Mana ada pejabat yang jujur di zaman
edan seperti ini?
6.
Sudahkah kita mencoba memulai dari diri
kita sendiri?
7.
Siapa yang akan bertanggung jawab
terhadap moral bangsa kalau bukan kita?
c.
Kalimat Tanya Tersamar
Kalimat tanya tersamar maksudnya adalah
bentuk kalimat Tanya yang mengacu pada bermacam maksud. Dengan kalimat tanya
tersamar, penanya dapat menyampaikan berbagai tujuan seperti, memohon, meminta,
menyindir, membiarkan, mengajak, menegaskan, menyetujui, menggugah, melarang,
menyuruh, dan lain sebagainya.
Contoh :
- Tujuan
meminta:
– Bolehkah saya tahu siapa namamu?
– Dapatkah kamu menolong saya?
- Tujuan mengajak:
– Bagaimana kalau kamu ikut dalam perlombaan sains
antarsekolah?
– Dapatkah kamu menemaniku ke pesta itu nanti malam?
- Tujuan memohon:
– Apakah kamu bersedia menerima lamaran saya?
– Bersediakah kamu meminjamkan motormu kepadaku?
- Tujuan menyuruh:
– Bagaimana kalau kamu berangkat ke sekolah
sekarang?
– Maukah kamu membuatkan kue bolu?
- Tujuan merayu:
– Kapan saya bisa mengajak kamu jalan-jalan?
– Jadi kan kamu traktir saya makan hari ini?
- Tujuan menyindir:
– Apa tidak ada orang yang lebih bodoh dari kamu?
– Begini caranya kamu berterima kasih?
- Tujuan menyanggah:
– Apa dengan cara ini semua persoalan dapat
selesai?
– Bagaimana jika kita mencari cara yang lain?
·
Tujuan meyakinkan:
– Mestikah saya bersumpah di hadapanmu?
– Apa selama ini kata-kata saya cuma pepesan
kosong?
·
Tujuan menyetujui:
– Tak ada alasan untuk ditolak, bukan?
– Apa pantas hal ini saya abaikan?
d.
Jenis Kalimat Tanya Biasa
Kalimat tanya biasa disebut juga
kalimat tanya untuk menggali informasi. Kalimat untuk menggali informasi
biasanya menggunakan kata tanya. Kata tanya yang dipergunakan, dirumuskan
dengan 5W+ 1H, yaitu : what (apa), where (di mana), who (siapa), whene (kapan),
why (mengapa) dan how (bagaimana).
Contoh penggunaannya di dalam kalimat:
1.
Apa yang menyebabkan terjadinya
kebakaran ini?
2.
Dari mana asal api?
3.
Siapa yang pertama kali melihat
kejadian ini?
4.
Kapan tepatnya peristiwa itu terjadi?
5.
Mengapa pemadam kebakaran terlambat
datang?
6.
Bagaimana upaya warga menyelamatkan
barang-barangnya dari kebakaran itu?
Komentar